Senin, 12 Juni 2017

3.1 Konsep Teknologi Aplikasi Web

Profesi dalam pengembangan aplikasi web.
·  Web Designer
Seorang designer web adalah orang yang bertanggung jawab untuk menentukan tampilan sebuah website. Tugasnya adalah mendesain tampilan situs (web) mulai dari pengolahan gambar, tata letak, warna, dan semua aspek visual situs. Fokus utama mereka adalah tampilan/layout dari web. Mereka lebih konsen dengan bagaimana halaman terlihat dan apakah berfungsi sempurna ketika sudah diberikan bahasa pemograman. Dalam pendandanan suatu situs seorang Web Designer harus menguasai :
§  HTML,
§  DHTML
§  Pengolah gambar
§  Animasi, Movie (Film)
·  Web Programmer
Web programmer bertugas dalam melakukan pengcodingan atau pemograman sebuah website agar dinamis, dimana agar sebuah web tersebut dapat terlihat mudah bagi seorang web admin.
Jika situs yang akan dibuat mempunyai fasilitas interaksi antara pengunjung dan situs misalnya menyangkut dengan transaksi, input output data dan database maka seorang Web Progammer yang akan mengerjakannya dengan membuat aplikasi-aplikasi yang bekerja diatas situ (web). Penguasaan yang biasanya harus dikuasai pada umumnya oleh Web Programmer :
§  CGI Perl,
§  PHP,
§  MySQL (Unix base)
§  ASP (NT base)
§  Java Script dan Applet
·  Web Administrator
Tugasnya adalah untuk memaintenance suatu server, mengerti akan sistem operasi server, baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah (troubleshooting), biasanya seorang Web Administrator harus menguasai :
§  OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
§  OS NT
§  Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
§  Keamanan server
·  Web Master
Seorang web master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai dari desain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggung jawabkan atas jalannya suatu situs (web). Penguasaan yang harus dimiliki :
§  HTML, DHTML
§  CGI Perl,
§  PHP,
§  MySQL,
§  ASP,
§  Java
§  Penguasaan bermacam OS (Operating System)
§  Keamanan server
§  Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
·  Web Developer
Kegiatan diatas secara keseluruhan dinamakan suatu team yang dinamakan Web Developer. Web Developer memberi bantuan seperti konsultasi web, konsep web yang akan dibuat, membangun sebuah website.
Ø  Sejarah web.
Web dirilis oleh Sir Timothy John & Tim Bernes Lee pada 1957 di Uni Soviet. Muncul pertama kali tahun 1991 dan dibuka untuk umum secara gratis pada tanggal 30 april 1993.
Ø  Cara kerja web.
1.   Pertama, misal Anda ingin mencari informasi melalui mesin pencari (search engine) Google.
2.   Tentunya Anda terlebih dahulu akan menjalankan aplikasi web browser baik itu Internet Explorer, Mozilla, Chrome, Opera, dan lain sebagainya yang telah terkoneksi internet.
3.   Anda lalu mengetikan URL (Uniform Resource Locator) atau domain di web browser, misal www.google.com atau google.com.
4.   Nah pada saat itu domain yang Anda ketikkan tersebut perlu diterjemahkan menjadi alamat IP karena komputer Anda sebenarnya hanya bisa mengakses alamat IP. Tugas penerjemahan ini dilakukan oleh Domain Name System (DNS), karena itu komputer Anda akan meminta bantuan DNS server yang terdaftar untuk menerjemahkan nama domain tersebut. DNS server menemukan alamat google.com dan memberikan alamat IP-nya kepada browser Anda. Browser Anda segera menuju server dengan alamat IP yang didapatkan dari DNS server dan meminta halaman yang tersedia didalam web server tersebut.
5.   Setelah web server menerima permintaan (request), web server lalu akan memprosesnya (process) dan memberikan hasil data (output). Untuk lebih jelasnya silahkan lihat ilustrasi gambar cara kerja website di bawah ini.
Ø Alur pengembangan aplikasi web.
Adalah gabungan dari print publishing dan pengembangan perangkat lunak, diantara marketing dan perhitungan dan diantara seni dan teknologi.
Alternatif model dan pengembangan aplikasi web adalah :
1. Formulasi (formulation)
  Berfungsi untuk merumuskan tujuan dan ukuran dari aplikasi berbasis web serta menentukan batasan sistem. Tujuan yang ingin di capai bisa dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu Tujuan bersifat fungsional dan Tujuan bersifat informatif.
2. Perencanaan (Planning)
  Digunakan untuk menghitung estimasi biaya proyek pembuatan aplikasi berbasis web, estimasi jumlah pengembang, estimasi waktu pengembang, evaluasi resiko pengembangan proyek, dan mendefinisi jadwal pengembangan untuk versi selanjutnya (jika diperlukan)
3. Analisis (Analysis)
  Untuk menentukan persyaratan persyaratan teknik dan mengidentifikasi informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web.
Analisis pada rekayasa web dilakukan dari 4 sisi :
-Analisis isi informasi
  Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun video.
-Analisis fungsional
  Tentang proses bagaimana aplikasi berbasis web ini akan menampilkan informasi kepada pengguna.
-Analisis interaksi
  Analisis yang menunjukan hubungan antara web dengan pengguna.
-Analisis konfigurasi
  Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web Internet, extranet, intranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi database dengan web.
4. Rekayasa (Engineering)
  Dua pekerjaan yang dilakukan secara paralel, yaitu desain informasi dan desain arsitektur web. Saat tahap desain, ada beberapa hal yang perlu dilakukan :
  Pembuatan Diagram Wireframe (gambar rangka), tujuan diagram gambar rangka adalah untuk menunjukan bagaimana layout halaman web dan menunjukan dimana fungsi dan konten seperti navigasi, kotak pencarian, elemen bentuk dan sebagainya tanpa desain grafis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar